Thursday, 2 July 2015

PEMBAHASAN SOAL SIMAK UI 2010 KIMIA KODE 505

1.    Persamaan laju V = k [A]x [B]y
Gunakan data percobaan (1) dan (2)
V2 = [A]2x [B]2y
V1 = [A]1x [B]1y
1/54  = [0,02]x [0,4]y
1/864 = [0,01]x [0,1]y
16 = 2x 4y
24 = 2x 22y
4 = x + 2y ......... (a)

Gunakan percabaan (2) dan (4)
V4 = [A]4x [B]4y
V2 = [A]2x [B]2y
1/27  = [0,04]x [0,2]y
1/54 = [0,02]x [0,4]y
2 = 2x ½y
21 = 2x 2-y
1 = x - y ......... (b)


Data (a) dan (b) dieliminasi
4 = x + 2y
1 = x – y
3 = 3y
y = 1

Data (a) lakukan substitusi:
4 = x + 2(1)
x = 2
Maka persamaan laju reaksinya adalah
V = k [A]2 [B]
Jawaban : D

2.    ∆P = Xt . P0
∆P = 2/10 : 2/10 + 90/3 . P
∆P = 1/151 P
Jawaban : D

3.    pH sebelum pengenceran adalah 11.
pOH = 14 – 11 = 3
[OH-] = 10-3
[OH-] = Akar Kb x M
[10-3]2 = Kb 0,1
Kb =  10-5

pH setelah pengenceran adalah 10.
pOH = 14 – 10 = 4
[OH-] = 10-4
[OH-] = Akar Kb x M
[10-4]2 = 10-5 . M
M =  10-3 = 0,001 M

M1 . V1 = M2 . V2
0,1 M . 10 ml = 0,001 M . V2
V2 = 1000 ml

Vair = V2 – V1
Vair = 1000 – 10
Vair = 990 ml
Jawaban : D

4.    V = k [H2SeO3] [I-]3 [H+]2
V = k [2] [2]3 [2]2
V = 64 kali semula
Jawaban : C

5.    Disintegrasi adalah pengubahan secara spontan suatu inti radioaktif menjadi inti yang baru disertai dengan pemancaran sinar atau partikel radioaktif. Disintegrasi pasti melibatkan pemancaran sinar α (42He).
232Th 208Pb + 6 42α
238U 206Pb + 8 42α
235U 207Pb + 7 42α
232Th 206Pb +  ......
237Np 209Bi + 7 42α
Jawaban : D

6.        Pembakaran etanol
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
∆H = ∆Hf kanan - ∆Hf kiri
={2.∆Hf CO2 + 3.∆Hf H2O} – {∆HfC2H5OH}
       = {2(-393,5) + 3(-242)} – {-227}
       = -1286 kj/mol

Q = m . c . ∆T
    = 500 gram . 4,18 . 10-3 kj/g C . 5,14 C
    = 10,7 kj

Mol C2H5OH = 2 gram / 46 = 0,04 mol
 Dalam 1 mol etanol:
∆H = -Q / mol = -10,7 kj / 0,04 mol
= 267,5 kj/mol
Efisiensi = 267,5/1286 x 100%
Efisiensi = 20%
Jawaban : D

7.    Kaidah oktet adalah konfigurasi elektron stabil dengan delapan elektron pada kulit terluar
Kaidah dulet adalah konfigurasi elektron stabil dengan dua elektron pada kulit terluar


Senyawa NH3, memenuhi kaidah oktet.
7N : 2 5
1H : 1
Struktur lewis : 


Senyawa BF3, tidak memenuhi kaidah oktet.
5B : 2 3
7F : 2 7
Struktur lewis : 


Senyawa PCl3, memenuhi kaidah oktet.
15P : 2 8 5
17Cl : 2 8 7
Struktur lewis : 


Senyawa SF4, tidak memenuhi kaidah oktet
16S : 2 8 6
9F : 2 7
Struktur lewis : 

        
Jawaban : E

8.    CH3COONa merupakan garam yang bersifat basa.
[OH-] = Akar Kw x [Garam] / Ka
[OH-] = Akar 1. 10-14 x [0,2] / 2. 10-5
[OH-] = 1. 10-5

pOH = - log [OH-]
         = - log 1. 10-5
         = 5

pH = 14 – pOH
       = 14 – 5
       = 9

Indikator yang tepat untuk digunakan pada pH = 9 adalah fenolftalein. Fenolftalein memiliki trayek pH 8,3 – 10 dengan warna tak berwarna – magenta. Sehingga pada pH 9 warna yang dihasilkan adalah magenta.
Jawaban : B

9.    X : [18Ar] 3d5 4s2
Periode : 4
Golongan : VII B (Transisi)
Unsur X adalah Mn, dalam deret volta Mn (mangan) dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen.
Sifat unsur transisi adalah (1) titik lelehnya tinggi (di atas 10000C) (2) bersifat paramagnetik (tertarik magnet) (3) bilangan oksidasinya bermacam-macam (4) bersifat katalis (5) ion yang berwarna (6) dapat membentuk senyawa kompleks.
Jawaban : A

10.    BrO3-(aq) + 5Br-(aq)  + 6H+(aq) 3Br2(aq) + 3H2O(l)
5 -2         -1                          0             -2
Atom Br dalam BrO3- menurun dari 5 ke 0
Atom Br dalam Br- meningkat dari -1 ke 0
Atom Oksigen tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi, biloksnya tetap sebesar -2.
Jawaban : B

11.    Propanal merupakan senyawa aldehid yang memiliki rumus struktur CH3-CH2-CHO sedangkan Propanon merupakan senyawa keton yang memiliki rumus struktur CH3-CO-CH3.
(1)    Aldehid dapat direduksi menghasilkan alkohol primer. Propanal direduksi menghasilkan 1-propanol.
Keton dapat direduksi menghasilkan alkohol sekunder. Propanon direduksi menghasilkan 2-propanol
(2)    Aldehid dan keton saling berisomer fungsi dengan rumus umum CnH2nO.
(3)    Aldehid dan keton mengandung gugus karbonil (C=O)
(4)    Aldehid dapat mereduksi pereaksi fehling menghasilkan endapan merah bata sedangkan keton tidak dapat mereduksi pereaksi fehling.
Jawaban : B

12.    Perbandingan volume sama dengan perbandingan koefisien.
1CxHy + 6,5O2 4CO2 + 5H2O
Koefisien O2 sebesar 6,5 yang artinya sama dengan 650 ml.
X = 4, y = 10 maka rumus molekul bahan bakar adalah C4H10 yang termasuk golongan alkana yang merupakan senyawa hidrokarbon jenuh.
Jawaban : E


No comments:

Post a Comment