1.
Mg2+
+ 2e →
Mg
Mol
elektron = i . t / 96500
Mol
elektron = 1,0.106 A x 7920 / 96500
= 8,2 . 104 mol
Mol
Mg = ½ x 8,2.104 mol = 4,1 x 104 mol
Jawaban
: E
2.
Ca(OH)2
→ Ca2+ + 2OH-
Ksp
Ca(OH)2 = [Ca2+] [OH-]2
6,5
x 10-6 = [0,1] [OH-]2
[OH-]
= 8,06 x 10-3
pOH
= - log 8,06 x 10-3
pOH
= 3 – log 8,06
pH
= 14 – (3 – log 8,06)
pH
= 11 + log 8,06
Mg(OH)2
→ Mg2+ + 2OH-
Ksp
Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
7,1
x 10-12 = [0,1] [OH-]2
[OH-]
= 8,43 x 10-6
pOH
= - log 8,43 x 10-6
pOH
= 6 – log 8,43
pH
= 14 – (6 – log 8,43)
pH
= 8 + log 8,43
Untuk
memisahkan campuran tersebut pH yang baik digunakan adalah 10, Karena pada pH
tersebut Mg(OH)2 mengendap dan Ca(OH)2 larut.
Jawaban
: C
3.
Rumus
Empiris (RE)
%C %H %O
Ar C Ar
H Ar
O
40/12 6,71/1 53,3/16
3,33 6,71 3,33
1 2 1
Maka, RE : CH2O
Rumus Molekul
(RM)
(CH2O)n
= 90
(30)n = 90
n = 3
Maka RM = C3H6O3
Jawaban : B
4.
Persamaan
reaksi:
3HCOH
+ Cr2O72- + 8H+ → 3HCOOH + 2Cr3+
+ 4H2O
Mol
K2Cr2O7 = 0,125 M x 15,62 ml
= 1,95 mmol
Mol
HCOH = 3/1 x 1,95 mmol
= 5,85 mmol
M
HCOH = 5,85 mmol / 25 ml
= 0,234 M
Jawaban
: D
5.
Semakin besar (i x konsentrasi) maka
titik didih tinggi, titik beku rendah.
(i)
0,1
m NaNO3 = 2 x 0,1 = 0,2
(ii)
0,2
m glukosa = 1 x 0,2 = 0,2
(iii)
0,1
m CaCl2 = 3 x 0,1 = 0,3
Jawaban : A
6.
Reaksi
eksoterm Reaksi Endoterm
N2O4
→ 2NO2 merupakan reaksi endoterm dan jika dibalik 2NO2 →
N2O4 menjadi reaksi eksoterm sehingga harga Ea = 57,2 kJ
– 54,0 kJ = +3,2 kJ
Jawaban
: B
7.
Tembaga
memiliki daya reduksi yang besar sedangkan Aluminium memiliki daya oksidasi
yang besar sehingga persamaan reaksinya adalah:
3Cu2+(aq)
+ 2Al(s) →
3Cu(s) + 2Al3+(aq)
Jika
larutan tembaga (II) nitrat dikemas dalam kaleng aluminium maka aluminium akan
terkelupas didalam kaleng karena aluminium memiliki sifat oksidasi yang lebih besar
dari pada tembaga.
Jawaban
: E
8.
Jika
harga E0sel bernilai positif maka reaksi tersebut dapat berlangsung
(spontan). E0sel dihasilkan dari reduksi (oksidator) dikurang dengan
oksidasi (reduktor). Pada soal diatas urutan reduktor yang menurun adalah Zn,
Pb, Cu. Atau dapat dikerjakan berdasarkan deret volta.
Jawaban
: A
9.
V
= k [NO]x [H2]y
Untuk
mencari orde x maka menggunakan konsentrasi H2 yang sama. Percobaan
1 dan 2
V2 = [NO]2x
V1 = [NO]1x
1,0 x 10-4 = [12,8 x 10-3]x
2,6
x 10-5 = [6,4 x 10-3]x
4
= 2x
x
= 2
Untuk
mencari orde y maka menggunakan konsentrasi NO yang sama. Percobaan 1 dan 3
V3 = [H2]3y
V1 = [H2]1y
5,1 x 10-5 = [4,4 x 10-3]y
2,6
x 10-5 = [2,2 x 10-3]y
2
= 2y
y
= 1
Untuk
menentukan konstanta laju reaksi (k) digunakan percobaan 1
V
= k [NO]2 [H2]
2,6
x 10-5 = k [6,4 x 10-3]2 [2,2 x 10-3]
k
= 288,5
V
= 288,5 [NO]2 [H2]
Jawaban
: A
10.
Persamaan
reaksi:
2NaHCO3(s)
⇄ Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
M 0,2
- - -
B 0,2 0,1
0,1
0,1
S - 0,1 0,1
0,1
pH2O
= pCO2 = 0,1 . 0,4 / 0,2 = 0,2 atm
Kp
= [pH2O] [pCO2] = [0,2] [0,2]
Kp
= 0,04 = 4 . 10-2 atm2
11.
C2H6(g)
+ 3,5O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l)
∆Hr = ∆Hf kanan -
∆Hf kiri
={2.∆Hf
CO2 + 3.∆Hf H2O}–{∆HfC2H6}
=
{2(-393,51) + 3(-285,83)} – {-84,68}
=
-1559,83 kj/mol
Jawaban : A
12.
Amfoterik/amfoter
adalah suatu senyawa yang dapat bersifat asam atau basa. HCO3-
dapat bersifat asam dengan cara memberikan 1H+ (donor proton)
sehingga menjadi CO32-. dan HCO3-
dapat bersifat basa dengan cara menerima 1H+ (akseptor proton)
menjadi H2CO3.
Jawaban
: A
13.
Natrium
yang merupakan logam alkali (IA) memiliki sifat reduktor yang sangat kuat jika
dibandingkan dengan Magnesium yang merupakan logam alkali tanah (IIA). Dengan
demikian Natrium lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan Magnesium.
Jawaban
: A
14.
2NaCl(aq)
→ 2Na+(aq) + 2Cl-(aq)
2H2O
+ 2e → 2OH-(aq) + H2(g)
2Cl-(aq)
→ Cl2(g) + 2e
2NaCl + 2H2O → 2NaOH + H2
+ Cl2
Jawaban
: A
15.
N2O4(g)
⇄ 2NO2(g) ∆H = 57,2 kJ
(1)
∆H
bernilai positif 57,2 menyatakan reaksi tersebut bersifat endoterm
(2)
2NO2(g) ⇄ N2O4(g) ∆H = -57,2 kJ
Reaksi
tersebut bersifat eksoterm yang artinya melepaskan kalor sebesar 57,2 kJ
(3)
Kp = 0,14, harga K<1 yang artinya hasil
yang terbentuk lebih sedikit dari pereaksi sisa. Konsentrasi NO2
(hasil reaksi) lebih rendah daripada konsentrasi N2O4
(pereaksi).
(4)
Jika suhu ditingkatkan maka kesetimbangan
bergeser ke arah endoterm (kanan) yang artinya konsentrasi NO2 dapat
meningkat atau bertambah.
Jawaban
: B
No comments:
Post a Comment