1.
Bilangan
koordinasi menyatakan banyaknya ligan yang dapat diikat oleh atom pusat. Biasanya bilangan koordinasi besarnya dua
kali bilangan oksidasi tertinggi atom pusat.Etilendiamin (en) memiliki dua
pasang elektron bebas. Bilangan koordinasi = 6
[Co(en)2Cl2]Cl
→ [Co(en)2Cl2]+
+ Cl-
[Co(en)2Cl2]+
Co
+ 2(0) + 2 (-1) = +1
Co
= +3
Bilangan
oksidasi Co = +3
Jumlah
ion per unit formula = 2
Reaksi
yang terjadi adalah :
[Co(en)2Cl2]Cl
+ AgNO3 →
[Co(en)2Cl2]NO3
+ AgCl
Dari
persamaan tersebut AgCl yang mengendap sebanyak 1 mol jika sebanyak 1 mol
senyawa tersebut ditambahkan.
Jawaban : A
2.
Reaksi
berlangsung spontan jika energi bebas (G) berkurang yang sama artinya dengan ∆G
bernilai negatif.
Jawaban
: D
3.
N2
+ H2 ⇄ NH3 ∆H = -92,2 kJ/mol
Reaksi
diatas adalah reaksi eksoterm, jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan ke arah
endoterm (kiri) sehingga produksi berkurang. Jika tekanan ditrunkan maka
kesetimbangan berseger kearah jumlah mol besar (kiri) sehingga produksi
berkurang. Untuk menghasilkan gas amonia yang banyak maka diperlukan katalis
serbuk besi (Fe)
Jawaban
: D
4.
Hukum
Proust digunakan untuk menentukan kadar unsur dalam senyawa.
(1)
Massa
C dalam CO2
Massa C = 1 x 12 x 2,2 gram
44
Massa
C = 0,6 gram
(2)
Massa
H dalam H2O
Massa H = 2 x 1 x 0,90 gram
18
Massa
H = 0,1 gram
(3)
Massa
O = 1,5 – 0,6 – 0,1 = 0,8 gram
Rumus
Empiris (RE)
%C %H %O
Ar C Ar
H Ar
O
0,6/12 0,1/1 0,8/16
0,05 0,1 0,05
1 2 1
Maka, RE : CH2O
RM : (RE)n = Mr
Mr = gram / mol
Mr = 90 / 0,5 =
180
Rumus Molekul
(RM)
(CH2O)n
= 180
(30)n = 180
n =
6
Maka RM = C6H12O6
Jawaban : C
5.
N2O4
→ 2NO2
M 1,2 -
B
0,3 0,6
S 0,9
0,6
V
= [N2O4]
dt
V
= [0,3/5]
4
V
= 1,5 . 10-2 M/detik
Jawaban
: B
6.
Persamaan
reaksi:
Cr2O72-
+ 12e +14H+ → 2Cr + 7H2O
6 0
W
= 7,19 g/cm3 . 2500 cm2 . 0,002 cm
W
= 35,95 gram
t = w . valensi . 96500
Ar . I
t = 35,95 gram . 6 . 96500
52 . 75 A
t
= 5337 detik = 1,5 jam
Jawaban
: D
7.
Semakin
besar (i x konsentrasi) maka titik didih tinggi, titik beku rendah.
(i)
0,1
m NaNO3 = 2 x 0,1 = 0,2
(ii)
0,2
m glukosa = 1 x 0,2 = 0,2
(iii)
0,1
m CaCl2 = 3 x 0,1 = 0,3
Jawaban : A
8.
V
= k [NO]x [H2]y
Untuk
mencari orde x maka menggunakan konsentrasi H2 yang sama. Percobaan
1 dan 2
V2 = [NO]2x
V1 = [NO]1x
1,0 x 10-4 = [12,8 x 10-3]x
2,6 x 10-5 = [6,4 x 10-3]x
4
= 2x
x
= 2
Untuk
mencari orde y maka menggunakan konsentrasi NO yang sama. Percobaan 1 dan 3
V3 = [H2]3y
V1 = [H2]1y
5,1 x 10-5 = [4,4 x 10-3]y
2,6 x 10-5 = [2,2 x 10-3]y
2
= 2y
y
= 1
Untuk
menentukan konstanta laju reaksi (k) digunakan percobaan 1
V
= k [NO]2 [H2]
2,6
x 10-5 = k [6,4 x 10-3]2 [2,2 x 10-3]
k
= 288,5
V
= 288,5 [NO]2 [H2]
Jawaban
: A
9.
Ca(OH)2
→ Ca2+ + 2OH-
Ksp
Ca(OH)2 = [Ca2+] [OH-]2
6,5
x 10-6 = [0,1] [OH-]2
[OH-]
= 8,06 x 10-3
pOH
= - log 8,06 x 10-3
pOH
= 3 – log 8,06
pH
= 14 – (3 – log 8,06)
pH
= 11 + log 8,06
Mg(OH)2
→ Mg2+ + 2OH-
Ksp
Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
7,1
x 10-12 = [0,1] [OH-]2
[OH-]
= 8,43 x 10-6
pOH
= - log 8,43 x 10-6
pOH
= 6 – log 8,43
pH
= 14 – (6 – log 8,43)
pH
= 8 + log 8,43
Untuk
memisahkan campuran tersebut pH yang baik digunakan adalah 10, Karena pada pH
tersebut Mg(OH)2 mengendap dan Ca(OH)2 larut.
Jawaban
: C
10.
pH
= 2 → [H+] = 10-2
maka
M HCl = 10-2
mmol
HCl = 10-2 . 50 ml = 0,5 mmol
mmol
K2Cr2O7 = 0,02 M . 25 ml= 0,5 mmol
K2Cr2O7
+ 14 HCl → 2CrCl3 + 3Cl2 + 2KCl + 7H2O
Dari
persamaan reaksi diatas maka HCl yang habis bereaksi sehingga HCl sebagai
pereaksi pembatas.
Mol
gas Cl2 = 3/14 x 0,5 = 0,1 mmol
P
. V = n . R . T
1
atm V = 0,1 mmol . 0,082 . 300
V
= 2,46 ml
Jawaban
: A
11.
Hukum
Proust digunakan untuk menentukan unsur dalam senyawa.
Massa
C dalam CO2
Massa C = 1 x 12 x 22 gram
44
Massa
C = 6 gram
%C
= 6 gram x 100% / 12 gram
%C
= 50 %
Jawaban
: C
12.
Zat
yang lebih halus memiliki permukaan yang lebih luas. Semakin luas bidang sentuh
zat padat semakin banyak jumlah tumbukan akan terjadi sehingga menghasilkan
adsorpsi yang lebih baik hasilnya.
Jawaban
: A
13.
Semakin
besar konsentrasi suatu zat menyebabkan jumlah partikel pereaksi meningkat
sehingga semakin mudah terjadinya tumbukan antar molekul dan menghasilkan laju
reaksi yang besar.
Jawaban
: C
14.
Persamaan
reaksi :
2H2S + SO2 → 2H2O
+ 3S
-2
4 0
H2S
mengalami oksidasi (reduktor)
SO2
mengalami reduksi (Oksidator)
Jawaban
: C
15.
Persamaan
reaksi :
2KClO3 → 2KCl
+ 3O2
5 -2 -1 0
Reaksi
yang terjadi adalah reaksi redoks.
Mol
KCl = 7,45 gram / 74,5 = 0,1 mol
Mol
KCl = Mol KClO3
Massa
KClO3 = 0,1 mol x 122,5 = 12,25 gram
%
KClO3 = 12,25 x 100% / 20,0
= 61,25%
Mol
O2 = 3/2 x 0,1 mol = 0,15 mol
Massa
O2 = 0,15 x 32 = 4,8 gram
KCl
merupakan garam yang bersifat elektrolit kuat yang dapat menghantarkan arus
listrik jika dilarutkan dalam air.
Jawaban
: E
No comments:
Post a Comment