Thursday, 2 July 2015

PEMBAHASAN KIMIA SOAL SIMAK UI 2009 KODE 934

1.    Bilangan koordinasi menyatakan banyaknya ligan yang dapat diikat oleh atom pusat. Biasanya bilangan koordinasi besarnya dua kali bilangan oksidasi tertinggi atom pusat.Etilendiamin (en) memiliki dua pasang elektron bebas. Bilangan koordinasi = 6
[Co(en)2Cl2]Cl [Co(en)2Cl2]+ + Cl-
[Co(en)2Cl2]+
Co + 2(0) + 2 (-1) = +1
Co = +3
Bilangan oksidasi Co = +3
Jumlah ion per unit formula = 2


Reaksi yang terjadi adalah :
[Co(en)2Cl2]Cl + AgNO3 [Co(en)2Cl2]NO3 + AgCl
Dari persamaan tersebut AgCl yang mengendap sebanyak 1 mol jika sebanyak 1 mol senyawa tersebut ditambahkan.
Jawaban : A

2.    Reaksi berlangsung spontan jika energi bebas (G) berkurang yang sama artinya dengan ∆G bernilai negatif.
Jawaban : D

3.    N2 + H2 NH3 ∆H = -92,2 kJ/mol
Reaksi diatas adalah reaksi eksoterm, jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan ke arah endoterm (kiri) sehingga produksi berkurang. Jika tekanan ditrunkan maka kesetimbangan berseger kearah jumlah mol besar (kiri) sehingga produksi berkurang. Untuk menghasilkan gas amonia yang banyak maka diperlukan katalis serbuk besi (Fe)
Jawaban : D

4.    Hukum Proust digunakan untuk menentukan kadar unsur dalam senyawa.
(1)   Massa C dalam CO2
Massa C = 1 x 12 x 2,2 gram
                    44
Massa C = 0,6 gram

(2)   Massa H dalam H2O
Massa H = 2 x 1 x 0,90 gram
                    18
Massa H = 0,1 gram

(3)   Massa O = 1,5 – 0,6 – 0,1 = 0,8 gram




Rumus Empiris (RE)
%C             %H                  %O
Ar C           Ar H                Ar O
0,6/12         0,1/1                0,8/16
0,05             0,1                  0,05
  1                 2                      1
Maka, RE : CH2O

RM : (RE)n = Mr
Mr = gram / mol
Mr = 90 / 0,5 = 180

Rumus Molekul (RM)
(CH2O)n = 180
 (30)n = 180
        n = 6
       Maka RM = C6H12O6
     Jawaban : C

5.    N2O4 → 2NO2
M    1,2            -
B     0,3           0,6
S     0,9            0,6
V = [N2O4]
          dt
V = [0,3/5]
          4
V = 1,5 . 10-2 M/detik
Jawaban : B

6.    Persamaan reaksi:
Cr2O72- + 12e +14H+ → 2Cr + 7H2O
 6                                        0

W = 7,19 g/cm3 . 2500 cm2 . 0,002 cm
W = 35,95 gram

t = w . valensi . 96500
           Ar . I
t = 35,95 gram . 6 . 96500
                   52 . 75 A
t = 5337 detik = 1,5 jam
Jawaban : D

7.    Semakin besar (i x konsentrasi) maka titik didih tinggi, titik beku rendah.
(i)       0,1 m NaNO= 2 x 0,1 = 0,2
(ii)     0,2 m glukosa = 1 x 0,2 = 0,2
(iii)   0,1 m CaCl2 = 3 x 0,1 = 0,3
Jawaban : A

8.    V = k [NO]x [H2]y
Untuk mencari orde x maka menggunakan konsentrasi H2 yang sama. Percobaan 1 dan 2
V2 = [NO]2x
V1 = [NO]1x
1,0 x 10-4 = [12,8 x 10-3]x
2,6 x 10-5 = [6,4 x 10-3]x
4 = 2x
x = 2

Untuk mencari orde y maka menggunakan konsentrasi NO yang sama. Percobaan 1 dan 3
V3 = [H2]3y
V1 = [H2]1y
5,1 x 10-5 = [4,4 x 10-3]y
2,6 x 10-5 = [2,2 x 10-3]y
2 = 2y
y = 1

Untuk menentukan konstanta laju reaksi (k) digunakan percobaan 1
V = k [NO]2 [H2]
2,6 x 10-5 = k [6,4 x 10-3]2 [2,2 x 10-3]
k = 288,5
V = 288,5 [NO]2 [H2]
Jawaban : A

9.    Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
Ksp Ca(OH)2 = [Ca2+] [OH-]2
6,5 x 10-6 = [0,1] [OH-]2
[OH-] = 8,06 x 10-3
pOH = - log 8,06 x 10-3
pOH = 3 – log 8,06
pH = 14 – (3 – log 8,06)
pH = 11 + log 8,06

Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH-
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
7,1 x 10-12 = [0,1] [OH-]2
[OH-] = 8,43 x 10-6
pOH = - log 8,43 x 10-6
pOH = 6 – log 8,43
pH = 14 – (6 – log 8,43)
pH = 8 + log 8,43

Untuk memisahkan campuran tersebut pH yang baik digunakan adalah 10, Karena pada pH tersebut Mg(OH)2 mengendap dan Ca(OH)2 larut.
Jawaban : C

10.    pH = 2 → [H+] = 10-2
maka M HCl = 10-2
mmol HCl = 10-2 . 50 ml = 0,5 mmol
mmol K2Cr2O7 = 0,02 M . 25 ml= 0,5 mmol

K2Cr2O7 + 14 HCl → 2CrCl3 + 3Cl2 + 2KCl + 7H2O

Dari persamaan reaksi diatas maka HCl yang habis bereaksi sehingga HCl sebagai pereaksi pembatas.
Mol gas Cl2 = 3/14 x 0,5 = 0,1 mmol
P . V = n . R . T
1 atm V = 0,1 mmol . 0,082 . 300
V = 2,46 ml
Jawaban : A

11.    Hukum Proust digunakan untuk menentukan unsur dalam senyawa.
Massa C dalam CO2
Massa C = 1 x 12 x 22 gram
                  44
Massa C = 6 gram

%C = 6 gram x 100% / 12 gram
%C = 50 %
Jawaban : C

12.    Zat yang lebih halus memiliki permukaan yang lebih luas. Semakin luas bidang sentuh zat padat semakin banyak jumlah tumbukan akan terjadi sehingga menghasilkan adsorpsi yang lebih baik hasilnya.
Jawaban : A

13.    Semakin besar konsentrasi suatu zat menyebabkan jumlah partikel pereaksi meningkat sehingga semakin mudah terjadinya tumbukan antar molekul dan menghasilkan laju reaksi yang besar.
Jawaban : C

14.    Persamaan reaksi :
2H2S + SO2 → 2H2O + 3S
     -2     4                          0
H2S mengalami oksidasi (reduktor)
SO2 mengalami reduksi (Oksidator)
Jawaban : C

15.    Persamaan reaksi :
2KClO3 → 2KCl + 3O2
     5 -2             -1       0
Reaksi yang terjadi adalah reaksi redoks.

Mol KCl = 7,45 gram / 74,5 = 0,1 mol
Mol KCl = Mol KClO3
Massa KClO3 = 0,1 mol x 122,5 = 12,25 gram
% KClO3 = 12,25  x 100% / 20,0
= 61,25%

Mol O2 = 3/2 x 0,1 mol = 0,15 mol
Massa O2 = 0,15 x 32 = 4,8 gram

KCl merupakan garam yang bersifat elektrolit kuat yang dapat menghantarkan arus listrik jika dilarutkan dalam air.

Jawaban : E

No comments:

Post a Comment