1.
Dalam
sel volta katode (positif) dan anode (negatif). Katode yang mengalami reduksi
dan anode yang mengalami oksidasi.
Reaksi
: Zn + Sn2+ → Zn2+
+ Sn
Dari
persamaan reaksi diatas maka massa dari elektrode Zn dan larutan Sn2+ semakin berkurang sedangkan larutan Zn2+ dan
massa elektrode Sn bertambah. Arus listrik mengalir dari Zn (Anode) ke Sn
(katode). Jembatan garam berfungsi untuk mempertahankan kenetralan muatan
medium elektrolit tempat batang elektrode dicelupkan. Dalam larutan anode
menjadi lebih bermuatan positif karena ada tambahan ion Zn2+ yang
terbentuk sedangkan dalam larutan katode akan bermuatan negatif karena ion Sn2+
terus berkurang akibat reduksi.
Jawaban
: D
2.
Ikatan kovalen
koordinasi adalah
ikatan kovalen yang terjadi dari penggunaan bersama pasangan elektron yang
berasal dari salah satu unsur. NH3 merupakan senyawa yang
menyediakan pasangan elektron untuk berikatan dengan BF3 membentuk
BF3. NH3.
Jawaban
: D
3.
Semakin
besar (i x konsentrasi) maka titik didih tinggi, titik beku rendah.
(i)
0,1
m NaNO3 = 2 x 0,1 = 0,2
(ii)
0,2
m glukosa = 1 x 0,2 = 0,2
(iii)
0,1
m CaCl2 = 3 x 0,1 = 0,3
Jawaban : A
4.
Rumus
Empiris (RE)
%Xe %O
Ar Xe Ar O
67,2/131 32,8/16
0,5
2,0
1 4
Maka, RE : XeO4
Jawaban : D
5.
Ca(OH)2
→ Ca2+ + 2OH-
Ksp
Ca(OH)2 = [Ca2+] [OH-]2
6,5
x 10-6 = [0,1] [OH-]2
[OH-]
= 8,06 x 10-3
pOH
= - log 8,06 x 10-3
pOH
= 3 – log 8,06
pH
= 14 – (3 – log 8,06)
pH
= 11 + log 8,06
Mg(OH)2
→ Mg2+ + 2OH-
Ksp
Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
7,1
x 10-12 = [0,1] [OH-]2
[OH-]
= 8,43 x 10-6
pOH
= - log 8,43 x 10-6
pOH
= 6 – log 8,43
pH
= 14 – (6 – log 8,43)
pH
= 8 + log 8,43
Untuk
memisahkan campuran tersebut pH yang baik digunakan adalah 10, Karena pada pH
tersebut Mg(OH)2 mengendap dan Ca(OH)2 larut.
Jawaban
: C
6.
tt
= t0 (½)∆T/10
tt
= 4 menit (½)70-30/10
tt
= 4 menit (½)4
tt
= ¼ menit
Jawaban
: A
7.
Hukum
Proust digunakan untuk menentukan unsur dalam senyawa.
(1)
Massa
C dalam CO
Massa
C = 1 x 12 x 35%
28
Massa
C = 15%
(2)
Massa
C dalam CO2
Massa
C = 1 x 12 x 65%
44
Massa
C = 17,7%
Massa
C dalam campuran tersebut adalah 15% + 17,7% = 32,7%
Jawaban
: D
8.
Fe2O3
+ 3H2 → 2Fe + 3H2O
Mol
Fe2O3 = gram / Mr Fe2O3
= 4,50 / 159,7
= 0,0282 mol
Mol
Fe = 2/1 x 0,0282 mol = 0,0564 mol
Massa
Fe = mol Fe x Ar Fe
= 0,0564 x 56
= 3,15 gram
Kemurnian
Fe = 2,60/3,15 x 100%
= 82,6 %
Jawaban
: A
9.
Pembuatan
amonia menurut proses Haber-Bosch adalah :
N2(g)
+ 3H2(g) → 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Reaksi
pembentukan amonia bersifat eksoterm. Untuk memperoleh amonia yang optimal
(bergeser ke kanan) maka suhu yang digunakan harus rendah karena reaksi diatas
bersifat eksoterm. Akan tetapi pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat
sehingga tidak menghasilkan amonia yang optimal. Jika suhu tinggi reaksi
bergeser kekiri. Jadi suhu harus optimum umumnya dilakukan pada suhu 5000C.
Jawaban
: C
10.
V
= k [NO]x [H2]y
Untuk
mencari orde x maka menggunakan konsentrasi H2 yang sama. Percobaan
1 dan 2
V2
= [NO]2x
V1
= [NO]1x
1,0
x 10-4 = [12,8 x 10-3]x
2,6
x 10-5 = [6,4 x 10-3]x
4
= 2x
x
= 2
Untuk
mencari orde y maka menggunakan konsentrasi NO yang sama. Percobaan 1 dan 3
V3
= [H2]3y
V1
= [H2]1y
5,1
x 10-5 = [4,4 x 10-3]y
2,6
x 10-5 = [2,2 x 10-3]y
2
= 2y
y
= 1
Untuk
menentukan konstanta laju reaksi (k) digunakan percobaan 1
V
= k [NO]2 [H2]
2,6
x 10-5 = k [6,4 x 10-3]2 [2,2 x 10-3]
k
= 288,5
V
= 288,5 [NO]2 [H2]
Jawaban
: A
11.
Asam
asetil salisilat (HC9H7O4) merupakan asam
lemah.
Ma
= massa x 1000
Mr x V(ml)
Ma
= 0,9 x 1000
180 x 200
Ma
= 2,5 x 10-2
[H+]
= Akar Ka x Ma
[H+]
= Akar 2,5 x 10-5 x 2,5 x 10-2
[H+]
= 2,5 x 10-3,5
pH
= - log [H+]
pH
= - log 2,5 x 10-3,5
pH
= 3,5 – log 2,5
Jawaban
: C
12.
Mol
HCl = M x V = 0,1 . x = 0,1x
Mol
NH3 = 0,2 . x = 0,2x
HCl
+ NH3 → NH4Cl
M 0,1x
0,2x -
B 0,1x
0,1x 0,1x
S -
0,1x 0,1x
Pada
akhir reaksi diperoleh NH3 (Basa lemah) dan garamnya sehingga
membentuk larutan buffer basa.
Larutan buffer
adapat dibuat dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Secara langsung dibuat dengan cara penambahan asam lemah dengan basa
konjugasinya (garamnya) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garamnya).
Secara tidak langsung dibuat dengan cara penambahan asam kuat dengan basa
lemah, dan pada akhir reaksi diperoleh sisa basa lemah dan garamnya atau
penambahan basa kuat dengan asam lemah, dan pada akhir reaksi diperoleh sisa
asam lemah dan garamnya.
Jawaban
: C
13.
Dialam
semesta helium merupakan gas mulia yang paling banyak ditemukan. Pada matahari, terjadi reaksi fusi yaitu reaksi isotop hidrogen pada
matahari yang menghasilkan isotop helium. Setiap detiknya, lebih dari 4 juta
ton materi diubah menjadi energi di dalam inti matahari.
Pada
matahari dan bintang-bintang terjadi reaksi fusi (pengabungan inti yang kecil
menjadi nuklida yang besar) yaitu :
11H + 11H
+ 10n + 10n → 42He
Jawaban
: A
14.
Bahan
sintetis pada umunya sukar diuraikan oleh mikroorganisme dan bila dibakar
menimbulkan pencemaran udara.
Jawaban:
B
15.
Massa
H2S = mol H2S x Mr H2S
Massa
H2S = 0,40 mol x 34
= 13,6 gram
Massa
S = 1 x 32 x 13,6 / 34
= 12,8 gram
Jumlah
molekul H2S = 1 x 0,4 x 6 . 1023
= 2,4.1023 molekul
Jumlah
atom H = 2 x 0,4 x 6 . 1023
= 4,8 . 1023
atom
Jawaban
: E
lirik rumus kima dulu
ReplyDelete