Thursday, 2 July 2015

PEMBAHASAN KIMIA SOAL SIMAK UI 2009 KODE 914


1.    RM = (RE)n = Mr
XeFn = Mr
Jumlah Partikel = massa
Bil Avogadro         Mr
9,03 . 1020 = 0,311 gram
6,02 . 1023           Mr
Mr = 207

131+19n = 207
n = 76/19
n = 4
Jawaban : C


2.    Urutkan E0 masing-masing elektrode dimulai dari Cr, Sn, Cu. Semakin kekanan sifat reduksinya semakin besar, demikian sebaliknya semakin kekiri sifat oksidasinya semakin besar. Potensial sel yang paling besar adalah yang memiliki sifat reduksi besar (Cu) dengan sifat oksidasi besar (Cr).
E0sel = E0reduksi – E0oksidasi
         = 0,52 – (-0,41)
         = 0,93 Volt
Jawaban : B

3.    Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antarmolekul yang mengandung atom hidrogen dengan atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi (F, O, N, CN). Ikatan hidrogen yang paling banyak terdapat alkohol yang memiliki gugus hidroksida (-OH) yang banyak dan air (H2O).
Jawaban : B

4.    Reaksi yang menghasilkan endapan adalah:
a.       CaCl2 + H2CO3 → CaCO3(s) + 2HCl(aq)
b.      2NH4Cl + H2CO3 → (NH4)2CO3(aq) + 2HCl(aq)
c.       NaNO3 + HCl → NaCl(aq) + HNO3(aq)
d.      Ca(NO3)2 + H2SO4 → CaSO4(aq) + 2HNO3(aq)
Jawaban : A

5.    Mencari mol O2 dengan persamaan gas ideal
P V = n R T
n =            2 atm . 500 L
       0,082 L atm/mol K . 300
n = 40,65 mol

mol S = gram/Ar S
mol S = 100/32 = 31,25 mol

mol belerang sebagai pereaksi pembatas karena jumlah molnya habis bereaksi.

Kalor yang dihasilkan = 31,25 mol x 296 kJ/mol = 9250 kJ atau 9,25 x 103 kJ
Jawaban : C

6.    Persamaan reaksi:
2MnO4- + 3Mn2+ + 4OH- → 5MnO2 + 2H2O
Mol Mn2+ = M x V
     = 0,764 x 0,25 = 0,191
Mol MnO4- = 2/3 x 0,191 = 0,1273

Massa KMnO4 = mol x Mr KMnO4
                         = 0,1273 x 158
                         = 20,1 gram
Jawaban : B

7.    Semakin besar (i x konsentrasi) maka titik didih tinggi, titik beku rendah.
(i)       0,1 m NaNO= 2 x 0,1 = 0,2
(ii)     0,2 m glukosa = 1 x 0,2 = 0,2
(iii)   0,1 m CaCl2 = 3 x 0,1 = 0,3
Jawaban : A

8.    Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
Ksp Ca(OH)2 = [Ca2+] [OH-]2
6,5 x 10-6 = [0,1] [OH-]2
[OH-] = 8,06 x 10-3
pOH = - log 8,06 x 10-3
pOH = 3 – log 8,06
pH = 14 – (3 – log 8,06)
pH = 11 + log 8,06

Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH-
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH-]2
7,1 x 10-12 = [0,1] [OH-]2
[OH-] = 8,43 x 10-6
pOH = - log 8,43 x 10-6
pOH = 6 – log 8,43
pH = 14 – (6 – log 8,43)
pH = 8 + log 8,43

Untuk memisahkan campuran tersebut pH yang baik digunakan adalah 10, Karena pada pH tersebut Mg(OH)2 mengendap dan Ca(OH)2 larut.
Jawaban : C

9.    Larutan buffer asam, pada akhir reaksi yang bersisa adalah asam lemah.
Mol CH3COOH = 1 L x 0,04 M = 0,04
Mol NaOH = x
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
M         0,04         x                 -                 -
B            x             x                 x                x
S       0,04 – x       -                  x                x

Buffer dengan kapasitas maksimum maka memiliki harga pH = harga pKa

[H+] = Ka Mol Asam lemah
                   Mol garam
0,04 – x = x
x = 0,02 mol

Massa NaOH = mol x Mr NaOH
Massa NaOH = 0,02 x 40 = 0,8 gram
Jawaban : D

10.    V = k [A] [B]
V = k [1 / ¼] [1 / ¼]
V = k [4] [4]
V = k 16

Bila volume diperkecil ¼ kali volume semula maka kecepatan lajunya menjadi 16 kali kecepatan semula.
Jawaban : E

11.    V = k [NO]x [H2]y
Untuk mencari orde x maka menggunakan konsentrasi H2 yang sama. Percobaan 1 dan 2
V2 = [NO]2x
V1 = [NO]1x
1,0 x 10-4 = [12,8 x 10-3]x
2,6 x 10-5 = [6,4 x 10-3]x
4 = 2x
x = 2

Untuk mencari orde y maka menggunakan konsentrasi NO yang sama. Percobaan 1 dan 3
V3 = [H2]3y
V1 = [H2]1y
5,1 x 10-5 = [4,4 x 10-3]y
2,6 x 10-5 = [2,2 x 10-3]y
2 = 2y
y = 1

Untuk menentukan konstanta laju reaksi (k) digunakan percobaan 1
V = k [NO]2 [H2]
2,6 x 10-5 = k [6,4 x 10-3]2 [2,2 x 10-3]
k = 288,5

V = 288,5 [NO]2 [H2]
Jawaban : A

12.    Bentuk molekul PCl5 adalah trigonal bipiramida.
PCl5 memiliki bentuk simetris sehingga bersifat non polar.
Jawaban : B

13.    Efek tyndall adalah efek penghamburan berkas sinar oleh partikel koloid. Efek tyndall merupakan salah satu dari sifat koloid.
Jawaban : D

14.    Pembuatan Sabun (Reaksi Saponifikasi/Penyabunan) secara umum adalah :
RCOOR (Ester) + NaOH/KOH → RCOONa (Garam) + ROH (Alkohol)

Minyak/Lemak + NaOH → Sabun (keras) + gliserol
Minyak/lemak + KOH → Sabun (lunak) + gliserol
Jawaban : E

15.    Persamaan Reaksinya adalah :
FeCl3 + 3NaOH → Fe(OH)3(s) + 3NaCl(aq)
Dari persamaan diatas menghasilkan endapan besi (III) hidroksida yang berwarna coklat
Mol NaOH = gram/Mr NaOH
                  = 12 gram / 40
                  = 0,3 mol

Mol FeCl3 = 1/3 x 0,3 mol = 0,1 mol

Massa FeCl3 = mol FeCl3 x Mr FeCl3
                    = 0,1 mol x 162,5
   = 16,25 gram

Mol NaCl = 3/3 x 0,3 = 0,3 mol
Massa NaCl = mol NaCl  x Mr NaCl
                    = 0,3 mol x 58,5
   = 17,55 gram
Jawaban : E


No comments:

Post a Comment