Saturday, 3 October 2015

Pembahasan Soal Ujian Nasional (UN) 2015 Matapelajaran Kimia Kode 5507

         Dibawah saya Tuliskan pembahasan/penyelesaian soal-soal ujian nasional utuk pelajaran Kimia. Mudah-mudahan pembahasan soal un ini dapat membantu teman-teman semua agar lebih menyukai pelajaran kimia dan bisa lulus UN dengan baik.

1.    X Soal ini mengenai materi ikatan kimia teman-teman. Di soal nomor satu ini lebih tepatnya membahas mengenai ikatan ion/ionik/elektrovalen. OK, kita langsung saja bahas soalnya ya teman-teman
X : [Kr] 5s1 → cenderung melepas 1ē sehingga membentuk ion X+.
Y : [Ne] 3s2 3p4 → cenderung menerima 2 ē sehingga membentuk ion Y2-.
Reaksi antara X dan Y adalah:
X+ + Y2- → X2Y
Jawaban : C

2.    Keelektronegatifan (KE) adalah kecenderungan atom untuk menangkap (menarik) elektron. Semakin besar KE semakin mudah menangkap elektron. Namun, dalam hal ini terdapat penyimpangan KE untuk atom S. Atom S merupakan golongan gas mulia yang stabil sehingga KE nya rendah.
Jawaban : B

3.    Ciri-ciri Ikatan Ion
ü Titik didih dan titik leleh yang tinggi.
ü Lelehan dan larutan  dapat menghantarkan arus listrik (konduktor).
ü Pada suhu kamar berwujud padat.
ü Mudah larut dalam air.

Ciri-ciri kovalen polar
ü Titik didih dan titik leleh yang rendah.
ü larutan  dapat menghantarkan arus listrik (konduktor)  sedangkan lelehan tidak dapat menghantarkan arus listrik (non konduktor)
ü Berwujud padat, cair dan gas.
ü Mudah larut dalam air.

Ciri-ciri kovalen non polar
ü Titik didih dan titik leleh yang rendah.
ü Tidak dapat menghantarkan arus listrik (non konduktor).
ü Berwujud padat, cair dan gas.
ü Tidak larut dalam air.

Jadi,  jenis ikatan zat P dan Q berturut-turut adalah senyawa kovalen non polar dan senyawa kovalen polar.
Jawaban : A

4.    17Cl : [Ne] 3s2 3p5
                  3p5
n = 3, l = 1, m = 0, s = - ½
Jawaban : E

5.    Reaksi pembakaran sempurna gas elpiji (propana) menghasilkan gas karbondioksida dan uap air
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
Jawaban : C

6.    RM : (RE)n = Mr
Rumus Empiris (RE)

%N             %O
Ar N           Ar O   
30/14          70/16  
2,14             4,375
   1                2
Maka, RE : NO2

Rumus Molekul (RM)
(NO2)n = 92
(46)n = 92
     n = 2
       Maka RM = N2O4
       Jawaban : D

7.    Jumlahkan massa setiap unsur penyusun. Jika sama dengan massa senyawa  maka dapat ditentukan perbandingan paling sederhana tiap unsur penyusun senyawa.

Massa (gram)
Ti
O
Ti + O
TiO2
Perbandingan Ti : O
12
10
22
20
?
18
10
28
25
?
18
12
30
30
18:12 = 3:2
20
12
32
30
?

Jadi perbandingan massa Ti : O adalah 3 : 2
Jawaban : C

8.    Adsorpsi adalah penyerapan partikel koloid (ion,molekul) pada permukaan kolid.
Koloid pelindung adalah suatu sistem koloid yang ditambahkan pada sistem koloid lainnya agar diperoleh koloid yang stabil.
Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari:
(1)   Menghilangkan bau badan dengan deodorant merupakan contoh dari adsorpsi
(2)   Penambahan tawas pada pengolahan air PAM merupakan contoh dari koagulasi
(3)   Penambahan gelatin pada pembuatan es krim merupakan contoh dari koloid pelindung
(4)   Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut merupakan contoh dari efek tyndall
(5)   Memanaskan putih telur merupakan contoh dari koagulasi
Jawaban : A

9.    Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari :
(1)     Penggunaan cairan infus bagi manusia menerapkan sifat koligatif tekanan osmosis
(2)     Pembuatan cairan pendingin pada es putar menerapkan sifat koligatif penurunan titik beku
(3)     Penggunaan obat tetes mata menerapkan sifat koligatif tekanan osmosis
(4)     Pencairan salju menggunakan garam dapur menerapkan sifat koligatif penurunan titik beku
(5)     Pemberian garam pada lintah menerapkan sifat koligatif tekanan osmosis.
Jawaban : D

10.    Titrasi
Volume rata-rata HNO3 = 20 ml
Ma x Va x a = Mb x Vb x b
Ma = Mb x Vb x b
                          Va x a
Ma = 0,1M x 10 ml x 2
                             20 ml x 1
Mb = 0,1 M

m = M x Mr x V(ml)
              1000
m = 0,1 x 63 x 20
              1000
m = 0,126 gram
Jawaban : B

11.    Penyangga pada cairan luar sel/ekstrasel adalah H2CO3 dan HCO3-Jawaban : E

12.    Ba(OH)2 merupakan basa kuat, maka untuk mencari harga pH dari larutan tersebut menggunakan rumus:
[OH-] = b x Mb
M = m x 1000
        Mr x V(ml)
M = 0,855 x 1000
        171 x 100
M = 0,05 M

[OH-] = b x Mb
          = 2 x 0,05
          = 0,1
   = 1 . 10-1

pOH = - log [OH-]
    = - log 1 . 10-1
 = 1 – log 1
pH = 14 – (1- log 1)
       = 13 + log 1
       = 13
Jawaban : E

13.    Mol CaCl2 = M x V(l)
 = 0,6 M x 0,1 L
 = 0,06 mol

Mol Na2CO3 = M x V(l)
                             = 0,6 M x 0,1 L
                      = 0,06 mol
Persamaan reaksi antara CaCl2 dan Na2CO3 adalah :

    CaCl2 + Na2CO3 → CaCO3 + 2NaCl
Mula    : 0,06       0,06               -             -
B’reaksi 0,06       0,06             0,06     0,12
Sisa           -             -                0,06     0,12

Zat yang mengendap adalah CaCO3. Sehingga untuk mencari massa dari CaCO3 digunakan rumus :
Massa  = mol x Mr CaCO3
= 0,06 x 100
= 6 gram
Jawaban : A

14.    Mmol NH3 = M x V
  = 0,2 M x 50 ml
  = 10 mmol

Mmol HCl = M x V(l)
 = 0,2 M x 50 ml
 = 10 mmol
Persamaan reaksi antara NH3 dan HCl adalah :

               NH3 + HCl → NH4Cl
Mula                10        10           -
B’reaksi           10        10         10
Sisa                  -           -          10

Pada akhir reaksi diperoleh garam NH4Cl yang bersifat asam, sehingga untuk menghitung pH larutan menggunakan rumus hidrolisis garam
[NH4Cl] = mmol
                 Vtotal
[NH4Cl] = 10 mmol
                   100 ml
[NH4Cl] = 0,1 M

 [H+] = Akar Kw x [Garam] / Kb
[H+] = Akar 1 . 10-5 x [0,1] / 1. 10-5  
[H+] = 1. 10-5

pH = - log 1 . 10-5
pH = 5 - log 1
pH = 5 + log 1
Jawaban : C

15.    Beberapa jenis larutan:
(1)      H2C2O4 2 M merupakan larutan elektrolit lemah
(2)      Sr(OH)2 2 M merupakan larutan elektrolit kuat
(3)      K2SO4 2 M merupakan larutan elektrolit kuat
(4)      CO(NH2)2 1 M merupakan larutan non elektrolit
Yang memiliki daya hantar listrik yang sama kuat adalah (2) dan (3)
Jawaban : C

16.    Uji biuret untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada protein. Zat yang di uji mula-mula ditetesi NaOH, kemudian ditambahkan larutan tembaga (II) sulfat encer. Hasil reaksi yang diperoleh adalah warna ungu.
Uji Xanthoproteat/Xantoprotein untuk mengetahui protein terhadap asam amino yang mengandung cincin benzena  seperti fenil alanin, tirosin, dan triptofan. Zat yang diuji mula-mula ditambahkan asam nitrat pekat sehingga terbentuk endapan putih (proses nitrasi terhadap cincin benzen. Jika dipanaskan warna putih tersebut berubah menjadi kuning.
Jawaban : A

17.    Kegunaan protein:
ü Bahan penyusun struktur tubuh
ü Antibodi terhadap racun yang masuk ke dalam tubuh
ü Biokatalis pada proses metabolisme
ü Membangun bagian sel yang rusak

Kegunaan karbohidrat
ü Sumber energi
ü Kontrol genetika
ü Mengatur metabolisme lemak
ü Membentuk struktur sel jaringan
ü Cadangan energi
ü Cadangan makanan
Jawaban : A

18.    Data beberapa polimer:
(1)        Poliester (dakron) merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi kondensasi
(2)        Teflon merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi adisi
(3)        Protein merupakan jenis polimer alam yang dibuat melalui proses kondensasi
(4)        Nilon merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi kondensasi
(5)        Dakron merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi kondensasi
Jawaban : C

19.     Beberapa nama senyawa karbon dan kegunaannya:
(1)      Etil butirat kegunaannya untuk pemberi aroma buah nenas
(2)      Glikol (C2H6O2) kegunaannya untuk zat antibeku pada radiator kendaraan bermotor, pelarut dan bahan baku untuk membuat serat sintetis seperti dacron
(3)      Klorofluorokarbon (CFC) atau freon kegunaannya untuk pendingin (refrigerant) pada alat pendingin ruangan (AC) dan lemari es (kulkas).
(4)      Asam propionat
(5)      Metil bromida (CH3Br) kegunaannya sebagai pestisida
Jawaban :

20.    Isomer rantai/kerangka adalah isomer yang disebabkan oleh perbedaan rantai karbon.
Cth: 2,3 dimetil 1 butena dan 3,3 dimetil 1 butena
2,3 dimetil 1 butena berisomer kerangka dengan 3 metil 1 pentena
Jawaban : C

21.    C3H8O merupakan rumus umum dari alkohol dan eter. Alkohol primer dapat dioksidasi menjadi Aldehid, aldehid dapat dioksidasi menjadi Asam karboksilat yang dapat memerahkan lakmus biru. Alkohol skunder dioksidasi menghasilkan keton.
Jawaban: B

22.    Identifikasi atom C, H dan O dalam senyawa karbon.
Sampel + CuO → CO2(g) + H2O(l)
Uji adanya CO2
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) (air kapur) → CaCO3(s) + H2O(l)
Uji adanya H2O
H2O(l) + CoCl2 (kertas kobalt biru) → [Co(H2O)6]Cl2(aq) kertas kobalt merah mudah.
Jawaban : B

23.    Terdapat tiga isomer benzena:









Nama senyawa dibawah ini:


orto iodo toluena
Jawaban : A

24.    Kegunaan turunan senyawa benzena
(1)     Anilina digunakan sebagai bahan dasar pembuat zat warna, obat-obatan, bahan peledak.
(2)     Benzaldehid digunakan sebagai  
(3)     Toluena digunakan sebagai pelarut dan bahan untuk membuat trinitrotoluena (TNT) yang merupakan bahan peledak, pembuat asam benzoat.
(4)     Fenol digunakan sebagai desinfektan, pembuat zat warna, pembuat plastik dan karbol.
(5)     Feniletilena/Vinil benzena (Stirena) digunakan sebagai bahan dasar karet sintetis dan plastik
Jawaban : D

25.    ∆H1 = ∆H2 + ∆H3
∆H1 = -276,6 kJ + (-58,6 kJ)
∆H1 = -335,20 kJ
Jawaban : D

26.    ∆H = - Q
      Mol
Q = m x c x ∆t
 = 100 g x 0,0042 kJ/g 0C x 6 0C
 = 2,52 kJ

Mol H2O = M x V(l)
     = 1 M x 0,05 L
     = 0,05 mol

∆H untuk 1 mol = -2,52 kJ
                             0,05 mol
                        = - 50,4 kJ/mol
Jawaban : C

27.    Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan kalor. Terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga lingkungan menjadi lebih panas.
Contoh :
ü Bensin (C8H18) dibakar dalam karburator
ü Pembakaran gas elpiji
ü Besi berkarat
ü Respirasi pada mamalia

Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap atau menerima kalor. Terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin.
Contoh :
ü Fotosintesis pada tanaman
ü Air keringat menguap ketika berolah raga
ü Pakaian basah menjadi kering ketika dijemur
ü Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan
Jawaban : B

28.    Laju reaksi pembentukan gas H2 diukur pada suhu yang sama:
Laju = ∆V
          ∆t
Laju = 80 ml – 40 ml
           30 detik – 15 detik
Laju = 2,67 ml/detik
Jawaban : C

29.    Persamaan reaksi :
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Kc =    [Cl2] [PCl3]
                  [PCl5]
Kc =   [0,05] [0,005]
                  [0,05]
Kc =      [0,05]2
              [0,05]
Jawaban : C

30.    Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi :
ü Suhu/Temperatur (T)
Bila suhu dinaikkan, energi kinetik partikel-partikel zat yang bereaksi akan meningkat sehingga partikel-partikel tersebut akan bergerak lebih cepat. Dengan demikian tumbukan akan semakin sering terjadi dan laju reaksi akan meningkat.
ü Konsentrasi (M)
Naiknya konsentrasi pereaksi menyebabkan jumlah partikel pereaksi persatuan volume akan meningkat. Faktor ini berlaku pereaksi fasa larutan dan gas
ü Luas permukaan
Semakin luas bidang sentuh zat padat semakin banyak jumlah tumbukan akan terjadi dan laju reaksi lebih tinggi. Ukuran lebih halus memiliki luas permukaan yang lebih besar. Faktor ini berlaku untuk pereaksi zat padat.
Pada percobaan (1) dan (4) terdapat perbedaan pada konsentrasi HCl. Sehingga faktor laju tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi.
Jawaban : A

31.    Pergeseran kesetimbangan
ü Konsentrasi
Konsentrasi zat ditambahkan, reaksi bergeser menjauhi zat yang ditambahkan
Konsentrasi zat dikurangi, reaksi bergeser mendekati zat yang dikurangi.
ü Suhu
Suhu dinaikan reaksi bergeser ke arah endoterm, suhu diturunkan reaksi bergeser kearah eksoterm.
Reaksi endoterm : suhu dinaikkan, K bertambah besar.
Reaksi eksoterm : suhu dinaikkan, K lebih kecil.
ü Tekanan/Volume
Tekanan diperbesar (Volume diperkecil) reaksi bergeser ke mol gas yang kecil
Tekanan diperkecil (Volume diperbesar) reaksi bergeser ke mol gas yang besar

Reksi kesetimbangan:
4NH3(g) + 5O2(g) ⇄ 4NO(g) + 6H2O(g) ∆H = -904,5 kJ

Jika volume diperkecil maka reaksi bergeser kearah mol gas yang kecil (kiri).
Jawaban : D

32.    Hukum Faraday II
WAg x n = WZn x n
  Ar Ag     Ar Zn
WZn = 27 x 1 x 65
               108 x 2
WZn = 8,125 gram
Jawaban : A

33.    Reaksi elektrolisis dari larutan Ba(OH)2 dengan elektrode C
Ba(OH)2 (aq) → Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
Katode (C) : 2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH-(aq)
Anode (C) : 4OH-(aq) → 2H2O(l) + O2(g) + 4e
Jawaban : A

34.    Zat yang mengalami autoredoks dan perubahan bilangan oksidasinya adalah:
Cl2(l) + 2KOH(aq) → KCl(aq) + KClO(aq)  + H2O(l)
 0                                 1 -1         1  1 -2
Cl2 dari 0 menjadi -1 dan +1
Jawaban : A

35.    Faktor yang mempengaruhi korosi pada logam:
ü Kelembapan udara
ü Elektrolit
ü Adanya O2
ü Lapisan pada permukaan logam
ü Letak logam dalam deret potensial reduksi
Paku yang mengalami korosi atau perkaratan paling cepat adalah paku yang terdapat di dalam larutan garam.
Jawaban : A

36.    Notasi sel yang berlangsung spontan
E0sel = E0 reduksi – E0 oksidasi
= E0 Ag – E0 Mg
= +0,80 – (-2,37)
= +3,17 V
Jawaban : C

37.    Persamaan reaksi inti :
23592U + abZ → 24799Es + 2 10n

Maka :      235 + a = 247 + 2
         a = 14
               92 + b = 99 + 0
                       b  = 7
Jadi, unsur Z adalah 147 N
Jawaban : B

38.    Siderit : FeCO3
Pyrit : FeS2
Bauksit : Al2O3 . 2H2O
Karnalite : KCl.MgCl2.6H2O
Jawaban : B

39.    Unsur Alkali yaitu Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
Sifat-sifat unsur Alkali
ü Dapat membentuk ion satu positif (1+)
ü Logamnya sangat reaktif
ü Bereaksi dengan air menghasilkan gas H2
ü Tidak terdapat dalam keadaan bebas
ü Bersifat reduktor kuat
ü Semakin kebawah sifat basanya makin kuat
ü Warna nyala Li: merah, Na: kuning, K: ungu, Rb: merah, Cs: biru
Jawaban : A

40.    Beberapa unsur dan proses pengolahannya:
(1)      Na proses pembuatannya adalah Down kegunaanya sebagai pendingin reaktor
(2)      Al proses pembuatannya adalah Hall-Heroult kegunaanya sebagai badan pesawat
(3)      Cu proses pembuatannya adalah flotasi atau elektrolisis kegunaannya sebagai kabel listrik
(4)      Cl proses pembuatannya adalah Deacon kegunaannya sebagai bahan pemutih pakaian
(5)      P proses pembuatannya adalah wohler kegunaannya sebagai pupuk, bidang gesek korek api, pembuatan kembang api.
Jawaban : C

No comments:

Post a Comment